Negeri Van Oranje. Novel bestseller karya empat anak muda indonesia, Wahyuningrat, Adept Widiarsa, Nisa Riyadi, dan Rizki Pandu Permana. kisah lima anak indonesia Lintang, Banjar, Wicak, Daus, dan Geri yang mengadu nasib untuk bersekolah di belanda demi menyandang gelar S2. Bertahan hidup di negeri orang tidaklah mudah. proses birokrasi yang njelimet, mencari tempat tinggal yang sulit, harga bahan pokok yang mahal. semua itu menjadi santapan mereka setiap hari di negri kincir angin itu. akan tetapi mereka tidak pernah menyerah. setiap ada kemauan pasti ada jalan. Mulai dari bekerja paruh waktu untuk menambah pundi-pundi uang. Sampai meminjam uang demi membiayai kuliah dan mencari sesuap nasi. suka dan duka mereka jalani bersama. Di novel ini juga terdapat tips-tips bertahan hidup di negeri orange. layaknya tempat pembelian bahan pokok yang murah, tips kerja paruh waktu, informasi tentang event event yang terdapat di belanda, dan masih banyak lagi. Eits tidak lupa bumbu-bumbu nuansa ala remaja, cerita cinta segitiga antara Wicak Lintang, dan Geri. Wicak yang menyukai Lintang karena kepintaran dan kecerdasannya, harus bersaing dengan Geri. Laki-laki tinggi, gagah, dan pintar yang selalu membuat Lintang terpesona saat melihatnya, yang ternyata tak diduga-duga Geri adalah seorang homoseksual. Betapa kecewanya Lintang saat mengetahui kebenaran Geri. Lika-Liku cerita cinta yang di kemas dengan lucu membuat novel yang satu ini patut untuk dibaca. bagaimana kelanjutan kisah mereka. segera dapatkan di toko buku terdekat. Enjoy It :)
Rabu, 10 Juli 2013
Jumat, 05 Juli 2013
Resensi Novel 99 Cahaya di Langit Eropa
99 Cahaya di Langit Eropa: Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa adalah novel yang bercerita pengalaman seorang anak dari Amien Rais yaitu Hanum Salsabiela rais bersama suami, Rangga Almahendra. perjalanan hidup selama tiga tahun di Benua Eropa. suatu perjalan yang luar biasa dimana mereka menemukan kebesaran islam masa lalu di tengah hiruk pikuk budaya eropa yang maju. semua berawal di saat Rangga Almahendra mendapat beasiswa doktoral di
Wina, Austria. Hanum yang saat itu bekerja sebagai jurnalis dan presenter
di salah satu stasiun tv nasional, berkeinginan mengikuti jejak
suaminya untuk tinggal di Wina. Berada di benua paling maju di dunia, Hanum mendapatkan beribu pengalaman yang menarik. salah satunya adalah Hagia Shopia di Istanbul yang dahulu kala pada masa turki masih bernama Konstantinopel, merupakan sebuah gereja kebesaran kaum kritiani.Di saat kekaisaran islam berhasil meruntuhkan kejayaan Kontantinopel. Hagia Shopia beralih menjadi sebuah masjid yg indah. Akan tetapi kekaisaran islam tidak menghapus tanda tanda kebesaran dunia kristen, yaitu disaat kita melihat ke bagian atas Hagia Shopia. kita dapat melihat medalion raksasa bertuliskan Allah dan Muhammad mengapit gambar bunda maria yang tengah memangku bayi yesus. Sebuah mahakarya perpaduan antara dua agama samawi yang tak ternilai harganya. Apakah hanya itu yang di temukan Hanum di sana? dan apakah yang sebenarnya di cari Hanum di negeri benua biru itu? berkeiginan membaca? anda dapat membeli di toko buku terdekat. So Enjoy It :)